Legenda Liverpool, Jamie Carragher Berharap Rashford Dimainkan daripada Sterling

Mantan pemain timnas Inggris dan legenda Liverpool, Jamie Carragher percaya bahwa pemain muda andalan Manchester United, Marcus Rashford lebih layak dimainkan sebagai starter daripada pemain dari sang rival, Manchester City, Raheem Sterling pada laga penyisihan grup Piala Dunia 2018 ketika menghadapi Panama hari minggu lalu.

Carragher menyatakan bahwa Rashford lebih cocok dimainkan dalam sistem yang diterapkan oleh pelatih Gareth Southgate.

Pada laga menghadapi Tunisia tersebut, Inggris menang dengan skor tipis yaitu 2-1 pada laga pembukaan Grup G. Kapten timnas Inggris, Harry Kane menjadi penyelamat setelah dua golnya berhasil memberi kemenangan bagi Inggris.

Ketika berusaha mencuri gol, Sterling yang diharapkan memecah kebuntuan, tidak mampu berbuat banyak, dan dengan seusai laga tersebut, ia memperpanjang rekornya dengan tidak mampu mencetak gol dalam 21 laga yang ia mainkan bersama Inggris.

Carragher pun menilai dengan dimasukkannya Rashford setelah menggantikan Sterling pada menit ke 68, merupakan keputusan baik. Terbukti performa permainan Inggris pun berubah dan menampilkan performa yang layak membuatnya menjadi pemain starter.

"Sistem bermain yang digunakan Inggris tidak cocok untuk Sterling karena ia tidak dimainkan di posisi yang dimana biasa ia bermain," ucap mantan pemain bertahan andalan Liverpool yang juga mengecap 38 laga bersama timnas Inggris.

"Sistem yang diterapkan Southgate adalah permainan menyerang. Inggris menerapkan tiga pemain bertahan dan satu gelandang bertahan."

"Pada saat ini, Inggris bermain dengan tiga pemain di posisi 10. Permainan Inggris bergantung pada pergerakan mereka dan kecepatan mereka melewati pemain daripada kemampuang menggiring bola lalu kemudian menembus barisan pertahanan lawan dengan umpan pendek. Dengan tiper permainan yang demikian, tentu Sterling tidak cocok dengan skema tersebut."

Inggris akan menghadapi lawan berat, Belgia pada tanggal 28 Juni nanti. Laga tersebut pun menjadi laga terakhir mereka untuk babak penyisihan grup.