Lionel Messi Beberkan Perlakuan Jahat Madrid Kepadanya

Dua tahun yang lalu, mega bintang Barcelona dan Argentina, Lionel Messi sempat mendapatkan hukuman 21 bulan dipenjara, namun di Spanyol, hukuman yang vonisnya dibawah dua tahun untuk kejahatan tanpa kekerasan bisa dilewati dengan masa percobaan. Itu berarti ia tidak harus meringkuk di penjara.

Messi mendapatkan vonis tersebut akibat kasus penggelapan pajak yang sebenarny sudah banyak dialami oleh para pesepakbola Spanyol. Namun, ia merasa kasus yang ia alami terasa sangat berat akibat media dari Madrid yang terlalu melebih-lebihkan kasusnya itu.

Sejak kasus itu mencuat, Messi merasa media Madrid menyerangnya secara terus menerus. Dia bahkan menganggap media Madrid berusaha untuk menghancurkan nama baiknya.

"Saya sangat menderita dan selama kasus pajak itu waktu terasa sangat sulit dilalui. Saya yakin, itu merupakan perintah dar Madrid untuk terus menyerang saya untuk membuat saya harus melalui masa-masa itu dengan sulit," ucap Messi.

Messi bahkan mengaku, sempat hampir merasa depresi ketika menghadapi kasus pajak tersebut. Dia tidak bisa bermain dengan tenang karena tidak bisa fokus kepada pertandingan dan perhatiannya selalu teralihkan kepada kasus itu.

"Saya tidak sampai merasa depresi, namun cara mereka menyerang saya sungguh membuat saya tertekan. Anda bisa lihat bagaimana berita mereka tentang saya, keluarga saya dan bahkan orang-orang terdekat saya mereka libatkan."

"Itu terasa sangat sulit. Saya merasa saya telah mereka serang habis-habisan." imbuh kapten Argentina tersebut.

Dengan sejumlah serangan tersebut, Messi pun bukannya tanpa dukungan. Pihak Barcelona pun dengan tegas selalu membela pemainnya tersebut didepan media. Baginya, hal tersebut begitu berarti karena dia tidak merasa berjuang sendiri.

"Saya merasa beruntung. Dukungan dari orang-orang terdekat, dari Barcelona, dan dari Catalunya sangatlah berarti untuk melewati masa sulit itu." tutup Messi.