Massimiliano Allegri Akan Menolak Arsenal jika Juventus dibelikan Alvaro Morata

Sang pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kerap diisukan akan mengisi kursi kepelatihan tim asal Inggris, Arsenal setelah Arsene Wenger memutuskan untuk menghentikan masa baktinya bersama klub yang bermarkas di London tersebut.

Beredar kabar bahwa, Arsenal sudah melayangkan proposal penawaran kepada Allegri untuk posisi yang kosong tersebut, namun sang pelatih asal Italia tersebut lebih memilih untuk bertahan di Juventus.

Allegri bahagia dan bersedia memperpanjang kontraknya di Juventus. Juve sendiri akan memberikan dana transfer yang besar bagi Allegri untuk memperkuat skuatnya dimusim depan.

Harian Independent memberitakan bahwa Allegri meminta kepada Juventus bahwa ia menginginkan beberapa nama baru di bursa transfer musim dingin nanti, penyerang Chelsea Alvaro Morata menjadi target utamanya.

Chelsea baru saja mendatangkan Morata pada musim panas lalu, namun klub asal London tersebut dikabarkan lebih memilih untuk menujual pemain timnas Spanyol tersebut untuk mendapatkan dana segar.

Morata dibeli dengan harga senilai 60 juta pounds pada musim lalu dan Juve tampaknya bersedia membayar sebanyak itu untuk merayu Chelsea.

Morata sendiri sebelumnya pernah merasakan bermain bersama Juventus selama 2 musim. Karena performanya yang bagus bersama Juventus, Morata dipulangkan oleh Real Madrid dengan dana yang tidak disebutkan. Namun, 1 tahun kemudian, Chelsea menebus Morata dari Madrid.

Juventus lebih mendatangkan pemain dalam status pinjaman dengan opsi pembelian, seperti yang terjadi ketika mereka mendatangkan Juan Cuadrado dari Chelsea sebelumnya.

Sang pemain sayap tersebut menghabiskan waktu dua musim sebagai pemain pinjaman di Juventus sebelum akhirnya mereka beli secara permanen.

Namun, tampaknya Chelsea tidak akan menyetujui kesepakatan peminjaman tersebut dan lebih memilih untuk menjualnya.

Allegri sendiri sangat ingin menjuarai Liga Champions bersama Juventus, namun ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak mendapatkan dukungan dari manajemen untuk membeli pemain baru di bursa transfer.