PSG Akan Bajak Paul Pogba dari Manchester United Jika Neymar Pindah ke Real Madrid

Kabar Neymar akan meninggalkan PSG semakin kencang diberitakan. Terlebih nama Real Madrid semakin sering dikaitkan dengan pemain termahal didunia tersebut.

Kini, muncul spekulasi baru, jika benar transfer Neymar ke Real Madrid terealisasi, maka akan memakan tumbal di kubu Manchester United. 

Disebutkan bahwa, PSG akan membajak Paul Pogba jika transfer itu terjadi. Neymar disebutkan telah mengabarkan rekan setimnya bahwa ia akan pergi dari Paris pada musim panas ini. Padahal Neymar baru saja mendarat di PSG setahun lalu, ia bahkan didatangkan dengan rekor transfer yang luar biasa pada saat itu, yaitu 198 juta pounds atau setara Rp. 3,7 triliun dari Barcelona.

Menurut harian Daily Mail, mereka akan melepas Neymar ke Real Madrid jika mengajukan penawaran senilai 250 juta poundsterling, dan jika itu terjadi, mereka akan menyisihkan dana senilai 100 juta pounds atau setara Rp 1,85 triliun untuk membajak Pogba dari Manchester United.

Terkait Pogba, pemain yang saat ini merumput bersama Manchester United sedang dipertanyakan masa depannya, setelah sebelumnya sempat ditepikan oleh pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

PSG will attempt to make Paul Pogba their marquee signing this summer if they lose Neymar to Real Madrid. (Source: Daily Star) pic.twitter.com/HHezt4Et6Y

— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) May 14, 2018

Pogba saat ini terikat kontrak di Old Trafford hingga Juni 2021, dan klub berjuluk Setan Merah tersebut mempunya opsi untuk memperpanjang satu tahun atau tidak.

 Namun, meski kencang diisukan akan merapat ke Real Madrid, Neymar secara tegas mengaku dirinya kesal karena diterpa isu tersebut terus menerus.

"Kita selalu membahas hal-hal seperti ini setiap musimnya. Saya tidak ingin membahas hal seperti ini," ucap Neymar.

"Semuanya tahu alasan saya kesini (PSG) dan target apa saja yang ingin saya capai. Namun untuk saat ini, target saya adalah untuk berjuang bagi negara saya di Piala Dunia, bukan malah membicarakan transfer."

"Saya slalu mendengarkan isu seputar transfer sepanjang hidup saya. Saya terkadang merasa kesal akan itu," tuturnya.